Said Abdullah mengatakan Megawati masih sulit tergantikan sebagai Ketum PDIP

banner 468x60

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah berbicara soal estafet kepemimpinan di PDIP. Menurut Said, Ketua Umum PDIP Megawatt Soekarnoputri saat ini sulit tergantikan posisinya dalam waktu dekat.

Said mengklaim kader PDIP, baik di tingkat cabang maupun akar rumput, masih menginginkan Megawati menjabat sebagai ketua umum. Sedangkan kalau kita membaca arus bawah, kita semua tahu PDIP akan kesulitan memegang tongkat estafet dalam waktu dekat, akan ada kesulitan, kata Said di sela-sela Rapat Kerja Nasional atau Rakernas V PDIP di Ancol. , Jakarta Utara pada hari Sabtu tanggal 25 Mei 2024.

banner 336x280

Pasalnya, menurut Said, saat ini partai berlambang banteng itu masih belum bisa lepas dari sosok Presiden ke-5 RI tersebut. Megawati diketahui menjabat sebagai Ketua Umum PDIP sejak 1999.

Apa masalahnya karena kalau bicara PDIP sama saja dengan Megawati Soekarnoputri. Itu faktanya, kata Said.

Kendati demikian, Said mengatakan kaderisasi partai akan terus dilakukan di seluruh tingkatan. Said mengatakan Megawati juga terus melanjutkan persiapan kadernya untuk menjadi Ketua Umum PDIP selanjutnya.

Saat ini, Said mengatakan Megawati tetap menjabat Ketua Umum PDIP karena diminta oleh kadernya. “Bu (Megawati) sepertinya merasa selalu dipaksa menjadi ketua umum di setiap kongres,” kata Said.

Dia mengatakan Megawati akan digantikan sebagai pimpinan PDIP suatu saat nanti.

Periklanan

Selain itu, Said juga membahas pernyataan Megawati yang menanyakan putrinya, Nyonya Maharani, untuk menjadi ketua umum partai. Menurut Said, pernyataan Megawati hanya sekedar gurauan.

Megawati, kata Said, termasuk orang yang suka bercanda. Karena itu, Said mengatakan, secara internal PDIP tidak menganggap pengumuman Presiden ke-5 RI itu sebagai sinyal pergantian kepengurusan partai.

READ  Kelebihan Apartemen Berfasilitas Lengkap Di Tarakan Terkini

“Iya, kalau candaan seperti itu dianggap isyarat, itu bukan isyarat bagi internal kita. Pak Ketua Umum suka bercanda,” kata Said.

Sebelumnya, Megawati berkelakar meminta Puan Maharani menggantikan posisinya sebagai Ketua Umum. Momen itu terjadi saat Megawati menyampaikan pidato dan menyapa tamu pada rapat kerja nasional V PDIP di kawasan Ancol, Jakarta Pusat, Jumat 2024.

Megawati meledek Puan yang kerap bepergian ke luar negeri untuk kunjungan kerja sebagai Juru Bicara DPR. “Gantilah saya. Saya ketua DLR, bapak ketua umum,” kata Megawati disambut sorak sorai hampir 5.000 kader yang hadir.

Pilihan Redaksi: Megawati Goda Puan Gantikan Ketum, Kata Abdullah Cuma Candaan



Quoted From Many Source

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *