TEMPO.CO, Jakarta – Pasca melahirkan, banyak wanita yang mengalami berbagai perubahan signifikan baik secara fisik maupun emosional, salah satunya adalah penurunan penglihatan. Fenomena ini seringkali mengejutkan dan membingungkan, mengingat penglihatan mungkin tidak pernah menjadi masalah selama kehamilan.
Mengurangi penglihatan setelahnya melahirkan Hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari perubahan hormonal yang drastis hingga fluktuasi tekanan darah. Memahami penyebab dan mekanisme perubahan ini dapat membantu ibu baru dalam mengelola kondisinya dengan lebih baik dan, jika perlu, mencari pengobatan yang tepat.
Laporan dari Halo, Masalah dan perubahan pada mata sering terjadi saat hamil dan setelah melahirkan. Beberapa perubahan fisik yang dapat terjadi pada mata antara lain penebalan kornea dan peningkatan kelengkungan lensa mata (struktur bening yang membantu memfokuskan cahaya di bagian belakang mata). Perubahan ini dapat menyebabkan masalah penglihatan.
Selain itu, terdapat masalah khusus terkait kelainan refraksi. Kelainan refraksi mempengaruhi penglihatan dengan membuat mata sulit fokus. Kelainan ini dapat berfluktuasi selama kehamilan dan menyusui, sehingga resep kacamata atau lensa kontak sebaiknya ditentukan hanya setelah siklus menstruasi pertama setelah menyusui.
Ada beberapa faktor penyebab memburuknya penglihatan setelah melahirkan:
1. Perubahan hormonal
Laporan dari Visionscienceacademy.org, kehamilan dan persalinan menyebabkan perubahan hormonal yang signifikan pada tubuh wanita. Hormon seperti estrogen dan progesteron dapat mempengaruhi penglihatan dengan menyebabkan perubahan pada kornea dan lensa mata, sehingga dapat mengubah cara cahaya masuk dan difokuskan oleh mata.
2. Retensi cairan
Periklanan
Selama kehamilan, tubuh menahan lebih banyak cairan dan hal ini dapat berlanjut bahkan setelah melahirkan. Retensi cairan dapat menyebabkan pembengkakan pada kornea, yang dapat mempengaruhi penglihatan. Biasanya perubahan ini bersifat sementara dan akan kembali normal seiring berjalannya waktu.
3. Perubahan tekanan darah
Kehamilan dapat mempengaruhi tekanan darah, dan tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat menyebabkan gangguan penglihatan seperti penglihatan kabur atau bahkan kondisi yang lebih serius seperti preeklamsia yang dapat menyebabkan pembengkakan pada retina.
4. Diabetes dan diabetes gestasional
Dikutip dari opto.cawanita yang menderita diabetes atau diabetes gestasional memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit mata serius yang seringkali memburuk selama kehamilan dan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada pembuluh mata.
Waspadai tanda-tanda seperti penglihatan kabur atau perubahan penglihatan secara tiba-tiba, penglihatan ganda, kilatan cahaya, bayangan seperti floaters pada mata, dan kehilangan penglihatan sebagian.
Pilihan Editor: 8 tanda wanita hamil anak kembar
Quoted From Many Source