KKP melibatkan masyarakat dalam perlindungan terumbu karang

banner 468x60

INFORMASI NASIONAL – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melibatkan Kelompok Penggiat Perlindungan Alam (KOMPAK) dalam perlindungan terumbu karang di kawasan lindung. Beragam keterampilan dasar juga diberikan, antara lain metode pemantauan terumbu karang, pengaturan dan pemeliharaan peralatan selam, serta peningkatan keterampilan menyelam.

“Masyarakat di kawasan lindung berpartisipasi dalam pemanfaatan kawasan lindung, termasuk penangkapan ikan, budidaya ikan, pariwisata, serta penelitian dan pendidikan. Oleh karena itu, kerja sama dengan kelompok masyarakat dalam pengelolaan kawasan lindung dan jenis ikan sangat penting untuk menjaga kelestariannya, kata Direktur Konservasi Laut dan Keanekaragaman Hayati Firdaus Agung dalam keterangannya di Jakarta.

banner 336x280

Menurut Firdaus, sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut dan Maritim Nomor 71 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Konservasi Tahun 2024, KKP menargetkan akan menyerahkan bantuan konservasi pemerintah sebanyak 20 (dua puluh) paket kepada masyarakat. KOMPAK Group beserta bantuannya saat menggunakan bantuan yang disalurkan untuk kelompok pendukung dalam kegiatan konservasi.

Terkait partisipasi masyarakat, Derta Prabuning, perwakilan Yayasan Reef Check Indonesia, menjelaskan peningkatan kapasitas tersebut akan mendorong masyarakat untuk lebih memahami ekosistem terumbu karang agar turut berkontribusi memberikan informasi kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT). , pengelolaan kawasan dan informasi kepada Kementerian mengenai pemutihan karang.

“Kegiatan ini mendukung kita dalam menyikapi peristiwa perubahan iklim dan pemanasan global sehingga sinergi pemerintah-masyarakat dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan kawasan lindung,” ujarnya dalam sambutan pada Petunjuk Teknis Penggunaan Bantuan Pemerintah Bidang Konservasi. yang dilaksanakan pada tanggal 13-17 Mei 2024 di Kabupaten Mandeh. Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.

Periklanan

Senada dengan Derta, instruktur selam yang juga perwakilan sekolah selam profesional, John Edward Sijaga mengatakan, sebagai masyarakat Indonesia yang memiliki lautan luas dan pemandangan bawah laut terbaik di dunia, menjadi penyelam adalah salah satu cara untuk menikmati dan menikmati keindahan alam bawah laut. melindungi karang. terumbu karang yang telah memberikan kontribusi terhadap kehidupan manusia.

READ  Mengelola Isu Etis Dalam Rantai Pasokan Bisnis Anda Di Pekalongan Penting

Sementara itu, Adip Setiawan, salah satu penerima bantuan KOMPAK di Pavona Dive asal Kabupaten Anambas mengaku senang bisa belajar tentang pemantauan terumbu karang yang bermanfaat bagi kelompoknya dan wilayahnya.

“Pada kegiatan ini saya berkesempatan belajar tentang pemantauan cepat terumbu karang. “Sangat bermanfaat dan bisa saya terapkan pada ekosistem terumbu karang di Pulau Siantan, Negara Bagian Anambas,” ujarnya.

Sesuai dengan kebijakan KKP yang telah ditegaskan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam berbagai forum global, konservasi kawasan laut merupakan salah satu strategi utama Indonesia dalam pemulihan ekosistem laut dan perairan. Kami berharap melalui strategi ini, kesehatan dan produktivitas laut dapat tetap terjaga demi penerapan ekonomi biru di Indonesia.



Quoted From Many Source

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *