TEMPO.CO, Jakarta – mantan calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowobuka suara untuk memprediksi sikap politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP terhadap pemerintah Prabowo-Gibran maju.
“Prediksi saya bagaimana, kata demi kata, kalimat demi kalimat, seperti yang diungkapkan beliau (Megawati), kalau saya lihat jelas,” kata Ganjar saat ditemui di Stadion Internasional Beach City, Ancol, Jakarta Utara.
Saat ditanya lebih lanjut, Ganjar enggan memberikan jawaban pasti. Yang jelas dia hanya mengatakan apa yang disampaikan Ketua Umum PDIP Megawatt Soekarnoputri saat pidato politik hari ini pada pembukaan Rakernas PDIP.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga mengatakan, Megawati berpesan agar seluruh kadernya tidak mudah menyerah. “Sesuai dengan temanya, yakinlah bahwa kebenaran pada akhirnya akan menemukan jalannya. “Sehingga menambah keseruan dalam semua perjuangan kita,” ucapnya.
Sebelumnya dalam pidatonya, Megawati Sukarnoputri mengatakan partainya akan memberikan prioritas checks and balances menyikapi pemerintahan berikutnya yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. 5. Ketum menegaskan, PDIP punya sejarah panjang dalam memperjuangkan demokrasi. “Demokrasi memerlukan checks and balances,” kata Megawati.
Megawati mengatakan, sikap PDIP ke depan masih perlu diwaspadai. Putri Presiden Sukarno ini mengatakan, PDIP akan mendengarkan seluruh suara masyarakat akar rumput yang mempercayakan lembaga demokrasi sehat sebagai skala prioritas pada Rakernas.
Periklanan
“Demokrasi juga memerlukan partai politik yang sehat dan terlembaga, serta sistem hukum yang benar-benar adil,” ujarnya.
Keputusan akhir PDIP untuk bekerja sama dengan pemerintahan Prabowo-Gibran akan diumumkan di penghujung acara pada Minggu, 26 Mei 2024. Rakernas yang dihadiri hampir 5.000 kader partai dari pusat, daerah, dan cabang tersebut. juga akan membahas strategi memenangkan pilkada pada tahun 2024.
DANIEL A.FAJRI
Pilihan Redaksi: Megawati Persoalkan Larangan Penyidikan dalam Usulan Revisi UU Penyiaran: Untuk Apa Media?
Quoted From Many Source